Wednesday 27 January 2016

Sistem Tertanam (Embedded System)

Kategori Sistem Tertanam

Sistem tertanam dapat diklasifikasikan kepada 5 kategori berdasarkan fungsi dan prestasinya.

a. Sistem berdiri sendiri (Stand Alone Embeded System)
Sistem embedded yang termasuk kategori ini dapat bekerja sendiri. Sistem embedded ini dapat menerima masukan digital atau analog, melakukan kalibrasi, penukaran, pemprosesan data serta menghasilkan keluaran data ke Periperal Output contohnya paparan LCD. Contoh alat yang termasuk kategori ini adalah konsol permainan video, Pemain MP3 dan kamera digital.

b. Sistem Masa Nyata (Real Time Embeded System)
Sistem ini dapat dikategorikan sebagai masa nyata kerana waktu respon merupakan perkara yang sangat penting. Beberapa tugas tertentu harus dilakukan pada jangka waktu yang spesifik. Ada 2 jenis sistem embedded real time iaitu sistem embedded hard real time dan soft real-time.

c. Sistem Masa Nyata Keras (Hard Real Time Embeded System)
Untuk sistem embedded ini, operasi melebihi waktu yang ditentukan menyebabkan terjadinya kerosakan pada alat. Batas waktu respon untuk sistem ini sangatlah kritikal iaitu dalam milisaat bahkan lebih singkat lagi. Contohnya penyelesaian operasi yang tidak sesuai waktunya pada sistem tertanam kawalan roda menyebabkan kemalangan. Sistem embedded ini juga dapat ditemui pada kehidupan sehari-hari misalnya pada sistem beg udara kereta. Waktu sela pada sistem ini dapat mengancam keselamatan pemandu kereta kerana kemalangan biasanya terjadi dalam waktu yang sangat singkat. Sistem embedded ini perlu bekerja dengan batas waktu yang sangat tepat. Pemilihan chip dan RTOS sangatlah penting pada sistem embedded hard real-time ini.

d. Sistem Masa Nyata Lembut (Soft Real Time Embeded System)
Untuk beberapa sistem embedded lainnya kelewatan waktu respon dapat ditoleransi pada batas tertentu. Pelanggaran batas waktu dapat menyebabkan prestasi menurun namun sistem tetap beroperasi. Contoh alat pada kategori ini adalah mikrowave dan mesin basuh.

e. Sistem Rangkaian Tertanam (Networked Embeded System)
Sistem embedded jaringan menghubungkan jaringan dengan pengantaraan jaringan ke sumber akses. Jaringan yang dihubungkan boleh secara Local Area Network (LAN), Wide Area Network (WAN) atau internet. Sambungan dapat menggunakan kabel atau tanpa kabel. Networked embedded system dapat dikategorikan berdasarkan sambungannya tersebut. Namun dalam banyak sistem, penggunaan kabel maupun tanpa kabel dalam sistem embedded sering dilakukan. Contoh LAN networked embedded system adalah sistem keselamatan rumah dimana semua sensor (sensor tekanan, sensor cahaya ataupun sensor asap) semua terhubung melalui kabel dan dijalankan dengan protokol TCP/IP. Sistem keselamatan rumah dapat diintegrasikan dengan jaringan sistem keselamatan rumah dengan tambahan jaringan kamera yang dijalankan dengan protokol HTTP.


Contoh Peranti Sistem Tertanam

No comments:

Post a Comment